CONTOH KARYA ILMIAH
Pengaruh Kemajuan Teknologi Komunikasi Terhadap Remaja
Kehidupan manusia yang bermula dari kesederhanaan kini
menjadi kehidupan yang bisa dikategorikan sangat modern. Di era sekarang,
segala sesuatu dapat diselesaikan dengan cara-cara yang praktis. Hal ini
merupakan dampak yang timbul dari hadirnya teknologi. Teknologi adalah sesuatu
yang bermanfaat untuk mempermudah semua aspek kehidupan manusia.
Dunia informasi saat ini seakan tidak bisa terlepas dari
teknologi. Penggunaan teknologi oleh masyarakat menjadikan dunia teknologi
semakin lama semakin canggih. Komunikasi yang dulunya memerlukan waktu yang
lama dalam penyampaiannya, kini dengan teknologi segalanya menjadi sangat cepat
dan seakan tanpa jarak. Dengan kemajuan teknologi yang begitu pesat ini,
pepatah yang menyatakan bahwa “Dunia tak selebar daun kelor” sepantasnya
berubah menjadi “Dunia seakan selebar daun kelor”. Hal ini disebabkan
karena semakin cepatnya akses informasi dalam kehidupan sehari-hari. Kita bisa
mengetahui peristiwa yang sedang terjadi di daerah lain atau bahkan di negara
lain, misalnya Amerika Serikat walaupun kita berada di Indonesia. Awalnya,
teknologi diciptakan untuk mempermudah setiap kegiatan manusia. Teknologi lahir
dari pemikiran manusia yang berusaha untuk mempermudah kegiatan-kegiatannya
yang kemudian diterapkan dalam kehidupan. Kini teknologi telah berkembang pesat
dan semakin canggih seiring dengan perkembangan zaman sehingga terjadi
penambahan fungsi teknologi yang semakin memanjakan kehidupan manusia. Salah
satu contoh fasilitas canggih saat ini adalah handphone.
Di awal kemunculannya, handphone hanya dimiliki oleh
kalangan tertentu yang benar- benar membutuhkannya demi kelancaran
pekerjaan mereka. Namun, seiring perkembangan zaman,
Handphone telah dimiliki oleh semua kalangan baik yang
benar-benar membutuhkan maupun yang kurang membutuhkan tak terkecuali para
remaja. Kini handphone bukan lagi sekadar alat berkomunikasi, tetapi
handphone juga merupakan alat untuk mencipta dan menghibur dengan suara,
tulisan, gambar, dan video. Para remaja sekarang berlomba-lomba untuk memiliki
handphone karena handphone bukan hanya merupakan alat berkomunikasi, namun juga
di kalangan remaja handphone sekaligus sebagai gaya hidup, tren, dan prestise.
Selain itu, perkembangan pesat beberapa teknologi komunikasi lainnya seperti
Internet berhasil memengaruhi para remaja. Sekarang internet tidak hanya
sekadar teknologi untuk berbagi data via e-mail, ftp, dan lain-lain.
Namun, internet juga menawarkan berbagai situs yang menyediakan berbagai hal
seperti jejaring sosial yang sangat populer di kalangan remaja. Jejaring social
ini memungkinkan remaja untuk berkomunikasi dengan orang lain di daerah lain
atau di negara lain.
Di kalangan remaja, menggunakan teknologi komunikasi,
seperti handphone dan internet sebagai alat multifungsi karena multifungsinya
tersebut para remaja dapat menggunakan teknologi ini secara positif ataupun
negatif tergantung setiap individu. Contoh positif dari penggunaan
teknologi komunikasi adalah memanfaatkan teknologi ini untuk membantu mereka
dalam proses pembelajaran. Namun, ada beberapa hal yang perlu dikhawatirkan
dalam pemanfaatan teknologi komunikasi oleh para remaja seperti
penggunaan tidak sesuai kondisi. Mislanya, menggunakan handphone dalam proses
belajar mengajar untuk sms-an dengan pacar atau menggunakan fasilitas internet
untuk mengakses situs-situs porno, dan lain-lain. Berdasarkan argumentasi di
atas, maka penulis tertarik untuk mengkaji lebih dalam tentang pengaruh
kemajuan teknologi komunikasi di kalangan remaja.
ANALISIS KARANGAN ILMIAH BERFIKIR SECARA INDUKTIF/DEDUKTIF
Karangan Ilmiah diatas berjudul “Pengaruh Kemajuan Teknologi
Komunikasi Terhadap Remaja ” merupakan jenis Penalaran Induktif karena
proses penalaran untuk menarik kesimpulan berupa prinsip atau sikap yang
berlaku umum berdasarkan fakta – faktanya bersifat khusus. Dapat dilihat pada
pembahasan masalah “Pengaruh Kemajuan Teknologi Komunikasi Terhadap Remaja”
yang merupakan kesimpulan umum, kemudian dijelaskan secara fakta yang bersifat
khusus yaitu dalam kalimat “Di kalangan remaja, menggunakan teknologi
komunikasi, seperti handphone dan internet sebagai alat multifungsi
karena multifungsinya tersebut para remaja dapat menggunakan teknologi ini
secara positif ataupun negatif tergantung setiap individu”
METODE ILMIAH
Metode Ilmiah merupakan suatu proses keilmuan dalam
memperoleh pengetahuan secara sistematatis berdasarkan bukti yang nyata guna
memperoleh penyelesaian dari permasalahan yang sedang dihadapi. Proses
keilmuan dilakukan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan
bukti fisik. Sistematis disini memiliki arti bahwa dalam usaha menemukan
kebenaran dan menjabarkan pengetahuan yang diperoleh menggunakan
langkah-langkah tertentu yang teratur dan terarah sehingga menjadi suatu
keseluruhan yang terpadu.
Metode Ilmiah menggunakan langkah-langkah yang sistematis
dan terkontrol. Pelaksanaan metode ilmiah ini meliputi enam tahap,
yaitu :
1. Mengadakan
penelitian lalu merumuskan masalah,
2. Mengumpulkan
data- data atau keterangan yang ada,
3. Menyusun
hipotesis atau hipotesa,
4. Menguji
hipotesis atau hipotesa dengan melakukan percobaan atau penelitian,
5. Mengolah
data (hasil) percobaan dengan menggunakan metode statistik untuk menghasilkan
kesimpulan, dan
6. Menguji
kesimpulan.
MANFAAT MEMPELAJARI METODE ILMIAH
Tujuan dalam mempelajari metode ilmiah adalah salah satu
bentuk harapan untuk masa depan. Oleh karena itu, dalam penulisan ilmiah
kita tidak diperbolehkan asal menulis atau mengindahkan kaidah-kaidah dalam
penulisan ilmiah. Dalam penulisan ilmiah, kita harus mempunyai metode
agar tulisan dapat dipahami dan dimengerti oleh pembaca dikemudian hari.
Berikut beberapa tujuan dalam mempelajari metode ilmiah :
a. Meningkatkan
keterampilan dalam mengorganisasikan dan menyajikan fakta secara sistematis,
b. Meningkatkan
keterampilan dalam menulis berbagai karya tulis,
c. Meningkatkan
pengetahuan tentang mekanisme penulisan karangan ilmiah.
d. Untuk
mengorganisasikan fakta
e. Merupakan suatu
pengejaran terhadap kebenaran yang diatur oleh pertimbangan-pertimbangan logis.
f. Untuk mencari
ilmu pengetahuan yang dimulai dari penentuan masalah, pengumpulan data yang
relevan, analisis data dan interpretasi temuan, diakhiri dengan penarikan
kesimpulan.
g. Mendapatkan
pengetahuan ilmiah (yang rasional, yang teruji) sehingga merupakan pengetahuan
yang dapat diandalkan.
Selain tujuan, terdapat pula manfaat yang diperoleh dari
metode ilmiah. Berikut manfaat dari metode ilmiah :
1.
Untuk menghasilkan penemuan berguna,
2.
Untuk mengembangkan ilmu pengetahuan,
3.
Untuk memecahkan suatu masalah dengan penalaran, dan
4.
Untuk mengungkapkan kembali rahasia alam yang belum terungkap.
PENGERTIAN SINTESIS
Sintesis diartikan sebagai komposisi atau kombinasi
bagian-bagian atau elemen-elemen yang membentuk satu kesatuan. Selain itu,
sintesis juga diartikan sebagai kombinasi konsep yang berlainan menjadi satu
secara kohere, dan penalaran induktif atau kombinasi dieletika dari tesis dan
antitesis untuk memperoleh kebenaran yang lebih tinggi. Dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia (2003) sintesis diartikan sebagai “panduan berbagai pengertian
atau hal sehingga merupakan kesatuan yang selaras atau penentuan hukum yang
umum berdasarkan hukum yang khusus.” Pengertian ini sejalan dengan pendapat
Kattsoff (1986) yang menyatakan bahwa maksud sintesis yang utama adalah
mengumpulkan semua pengetahuan yang dapat diperoleh untuk menyusun suatu
pandangan dunia. Dalam perspektif lain “sintesis” merupakan kemampuan seseorang
dalam mengaitkan dan menyatalan berbagai elemen dan unsur pengetahuan yang ada
sehingga terbentuk pola baru yang lebih menyeluruh. Kata kerja operasional yang
dapat digunakan adalah mengategorikan, mengombinasikan, menyusun, mengaran,
menciptakan, mendesain, menjelaskan, mengubah, mengorganisasi,
merencanakan, menyusun kembali, menghubungkan, merevisi, menyimpulkan ,
menceritakan, menuliskan,dan mengatur. Metode sintesis adalah melakukan
penggabungan semua pengetahuan yang diperoleh untuk menyusun satu pandangan
hidup.
Sintesis dalam penulisan karya ilmiah pada dasarnya
adalah merangkum intisari bacaan yang berasal dari beberapa sumber. Kegiatan
ini harus memperhatikan data publikasi atas sumber-sumber yang digunakan. Dalam
tulisan laras ilmiah, data publikasi atas sumber-sumber tadi kemudian dimasukan
dalam daftar pustaka.
DAFTAR PUSAKA
0 komentar:
Posting Komentar