Tutorial hack, Tutorial Blog, free download software, software, deface, dork, exploit, inurl, allinurl, keygen, download crack, hack facebook, download, antivirus, kaspersky, gratis, tutorial, game, free, full, crack, patch, serial, keygen, key, tips, yang, video, converter, tool, aplikasi, internet, pro, activator, tutorial blog, tips blogger, trick blogger, tutorial cara membuat, tutorial cara hack, tutorial cara deface, tutorial cara simple, kumpulan artikel hacker, tutorial cracker, tutorial cara crack,free download software, tutorial hack windows, enable disable regedit, cara mempercepat internet, yogyakarta, Manusai Biasa Team / MBT, exploit database, tools vuln scanner, sql injection, tutorial php, tutorial html, htm, kumpulan dork, mengetahui bug, code error, 404 not found, devil, indonesia, tutorial blogspot, tutorial website, tutorial flash, tutorial dreamweaver, google ads, hack paypall, cc, hack credit card, mendapatkan kartu kredit, tutorial photoshop, tutorial graffiti, download game, download video hack, free domain.com, hack joomla password, tools fake mailer, media tv online, create search engine, turorial private proxy, tools code color, default password, tools md5 crack, tools login scanner, tools hash crack, tools sqli scanner, tools online, hack password admin, patch bug error, download software full version, mencegah adanya bug error pada wordpres, yogyacarderlink, ycl, indonesiandefacer, devilzc0de, zonedevil, cara membasmi virus, free download mp3, free download pdf, tutorial contoh, rwxrwxrwx, rwxr-xr-x, r--r--r--, mencegah virus dikomputer, forum hacker indonesia, index of, cara hack website, cara hack zynga poker, cara hack facebook, tutorial cara mengatasi, tutorial code css, kumpulan code php, kumpulan code script, kumpulan javascript, js, tutorial cara install game, tutorial cara install software, tutorial cara download di, tutorial php my admin, control panel, dir, tar.gz, software linux, cara daftar adsense di googleKisah Kakek Penjual Amplop

Kisah Kakek Penjual Amplop

Artikel Motivasi - MemberiAmplop adalah pembungkus yang kerap digunakan untuk mengirimkan surat, dokumen, dsb. Pada zaman modern seperti saat ini, keberadaan amplop tidaklah banyak dicari oleh orang mengingat kemajuan teknologi saat ini sudah memungkinkan orang untuk mengirimkan file atau dokumen dalam bentuk elektronik, seperti e-mail, android, ipad, blackberry.
Di kota Bandung, Jl. Ganesha 7 tepatnya sekitar Masjid Salman (ITB) terdapat seorang kakek tua yang kerap berjualan amplop didepan sana. Kakek itu menjual amplop yang telah terbungkus didalam plastik. Bagi sebagian orang mungkin barang dagangan tersebut terlihat tidak umum diantara pedagang lainnya di pasar kaget tersebut seperti halnya makanan, minuman, aksesoris, pakaian, DVD dsb. Kakek tersebut bergabung diantara kerumunan pedangang lainnya dengan dagangan amplopnya.
Mempertimbangkan usia dari kakek tersebut, barangkali ia tidak menyadari dengan perkembangan teknologi saat ini yang membuat keberadaan amplop sudah semakin jarang digunakan, namun kakek ini tetap berjualan amplop. Sebagai warga yang kerap melewati jalan / pasar kaget tersebut, ada kalanya akan merasa iba dengan dagangan kakek tua yang sulit terjual tersebut.
Menurut penulis tersebut, pada hari Jumat itu ketika hendak pergi shalat di Masjid Salman, ia melihat kakek tersebut terpekur di depan barang dagangannya. Penulis mendekat untuk membeli amplop dari kakek tersebut sembari bertanya harga amplop tersebut. Dijawab oleh kakek itu, “Seribu” dengan suara lirih. Tak bisa menahan keharuan mendengar penuturan kakek itu, sang penulis membeli sepuluh bungkus amplop seharga sepuluh ribu rupiah.Dengan perasaan gembira, kakek tersebut segera memasukkan amplop tersebut ke kotak amplop bekas lainnya dengan tangan yang bergetar.
Si penulis lanjut bertanya kepada kakek tersebut mengapa menjual amplop tersebut dengan harga yang semurah itu, mengingat harga sebuah amplop di warung bahkan menjual dengan harga diatas itu. Kemudian kakek tersebut menunjukkan kuitansi pembelian dari satu bungkus amplop yang berisi 10 lembar tersebut. Tertulis Rp.7500,-
Dengan demikian, kakek tua tersebut hanya mengambil keuntungan sebesar Rp.2500,- per-bungkus amplop yang terjual atau sama dengan Rp.250,- per-lembar amplop.

Renungan Bagi Kita Semua

Terkadang kita masih mengeluhkan keuntungan yang kita dapat yang tidak seberapa. Terkadang kita masih memperhitungkan pendapatan kita yang tidak bertambah. Namun dibalik itu semua ternyata masih banyak orang lain yang tetap berkorban keringat dan tenaga meskipun hanya untuk keuntungan yang tidak seberapa yang mana bagi mereka sangatlah berharga, seperti kakek penjual amplop tersebut.
Sebagai sesama manusia, sesungguhnya kita dapat membantu orang-orang seperti kakek tersebut. Bukan melalui uang, namun bantulah untuk membeli barang dagangan mereka meskipun terkadang harga mereka sedikit lebih mahal daripada toko. Semoga amal baik kita semua akan mendapat balasan dari TYME.
Demikianlah Artikel Motivasi – Kisah Kakek Penjual Amplop. Semoga memberi inspiratif.

./Related Post:

0 komentar:

Posting Komentar